Rabu, 13 Juni 2012

jepang, buah revolusi kecerdasan

Jepang, buah revolusi kecerdasan


     Jika anda ingin cepat maju anda harus  memiliki target yang harus dikejar.jepang telah melakukan itu, negri matahari terbit itu telah berambisi untuk mengalahkan barat yang telah menghinanya itu di medan perng dunia II.Demi kehormatan,meraka berniuat untuk membalasnya, bahkan melampauinya !

     Jepang adalah bangsa yang terisolasi sampai th 1983, sampai laksamana Perry memakasa jepang untuk membuka diri dengan negara lain.Namun bukan hanya Amerika, bangsa barat lainnya pun mendatangi nya. Oleh karena itu, jepang sangat was was karena tdk memiliki persenjataan apapun dan kemejuan yang berarti. Mereka tertinggal jauh untuk menandingi barat.Hanya satu yang bisa dilakukan, "keajaiban".

      Banyak hal yang harus mereka lakukan, diantaranya membangun ekonomi yang telah hancur,persatuan jepang dan pertahanan negara.Dan yang terpenting adalah ketertinggalan mereka dari pengetahuan barat. Mereka harus sering belajar.Namun mereka sudah terlambat karena barat sudah di depan mata. Hal inilah yang membuat para samurai menyimpan pedangnya di lemari mereka. Ya mereka harus belajar untuk mengejar ketetinggalannya.

       Jepang harus belajar, jepang harus menang. Apa yang harus mereka lakukan ? Seperti yang dilakukan umat Islam dahulu, mereka menerjemahkan buku buku terbaik dari barat, yunani, dan eropa. Mereka mengirimklam pemuda pemuda berbakat ke luar negri untuk menuntut ilmu. Mereka menggaji guru guru asing untuk mengajari anak didiknya dan membangun pusat pendidikan. Guru guru tsb digaji tinggi, 2000 yen, sedangkan perdana mentri mereeka hanya 800 yen, pengorbanan yang luar biasa.

      Jika pada sebelum Meiji kaum samurai adalah kelas tertinggi, maka sejak era Meiji ilmuwan, guru, dan cendikiawan lah yang mendapatkan posisi tsb yang di jepang dsbt sensei. para sensei diperlakukan dengan hormat dan dianggap sebagai pahlawan.

      Upaya keras dan luar biasa yang dipimpin kaisar Meiji menyulap Jepang dalam 30 tahun menjadi economy and military super power. Maka tak usah heran sejak 12 dan 14 agustus Hirisima dan Nagasaki dihancurkan, mereka segera bangkit dgn cepat dan sejajar dengan negara yang pernah mengebomnya.Itu karena mereka mempunyai semangat belajar dan pengagungan tinngi terhadap buku.

Sekarang pertanyaannya : Bagaimana dengan Indonesia yang blm mengagungkan buku,malah nengagungkan selebriri dan bintang artis...????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Know us

Our Team

Tags

Video of the Day

Contact us

Nama

Email *

Pesan *