Kedudukan penghafal al quran

Seperti kita ketahui sebelumnya, alquran memiliki kemuliaan yang tidak terterbatas. Kitab yang selalu berada di rumah kita ternyata menyimpan banyak keajaiban dan misteri jika kita sering membacanya, menghafal, serta mengamalkan kandungannya.

Di bawah ini adalah kelebihan para penghafal quran :

1. Allah mempercayakan kepada penghafal quran ibadah yang mulia. Allah mempercayakan kepada mereka ibadah sholat, yaitu menjadi imam sholat. Rasul bersabda : “yang menjadi imam sholat berjamaah  bagi suatu masyarakat adalah orang yang paling mahir  membaca al quran diantara mereka. Jika mereka semuas sama( yang paing benar hukum tajwidnya )maka yang palingtahu degan hadits/as sunnah, jika mereka semuanya sama maka yang paling pertama berhijrah(dulu, dari makkah ke madinah, tapi sekarang tidak adda hijrah lagi), jika mereka semuanya sama, maka yang paling pertama kali masuk islam diantara mereka. Dan jangan sekali kali seseorang menjadi imam sholat berjamaah bagi suatu masyarakat di tempat di aerah  mereka. Saat bertamu janganlah dia duduk di singgasananya( tempat kamuliaannya) kecuali dengan izin pemiliknya.”

2.penghafal quran biasa berada di tempat permusyawaratan umar bin khattab ( kalu sekarang di gedung dpr negara) ketika beliau menjadi khalifah.Mereka sengaja beliau panggil karena keilmuwan mereka sebagai penghafal quran.

3. mereka biasa dijadikan komandan perang dibawah kekuasaan nabi muhammad saw. Meraka memilki jiwa yag kuat, kuat, sedangkan kaum muslimin berjalan dibelakang mereka.

4. nabi muhammad pernah mengumpulakan  jasad syahid di satu liang  setelah perang uhud selesai.. beliau beranya siapakah yang paling banyak hafalan qurannya..??  jka ditunjuk salah seorang keduanya, beliau memasukkannya terlebih dahulu ke liang lahat.

    Rasul bersabda : “diantara pengagungan Allah swt.  adalah memuliakan orang tua ( yag sudah lanjut usia ), memuliakan penghafal quran yang tidak kasar dan tidak gersang kepadanya, dan menghormati penguasa yang adil.”( HR.abu dawud, abu musa al asy;ari, nawawi erkata hadits ini hasan.