Bodoh,
tak berguna, tak bermanfaat, mereka adalah 3 orang sehati, sejoli, sekawan,
mereka legenda yang akan menjadi bahan pembicaraan seluruh dunia, mereka adalah
Sarton, Nora, dan Biman.
Pertama
Sarton, dia adalah pemuda maniac anime dan manga, dia hidup hanya untuk hal-hal
seperti itu, dengan ramnya yang belah tengahdia menjadi sangat gagah di hadapan
para wanita. Lalu Nora, dia adalah pemuda pencinta wanita, dia adalah pemuda
yang sangat romantis, dia mungkin bisa di bilang ketua dari persahabatan ini.
Lalu Biman, dia adalah maniac dora the explorer, bahkan dia juga meniru gaya
rambut sang Dora idamannya, dia juga disebut Doramon(Adeknya Doraemon).
Tapi
walaupun dengan perbedaan-perbedaan itu mereka bertiga memiliki kesamaan, yaitu
sikap mereka bertigamasih seperti anak kecil, dan entah bagaimana pikiran
mereka seakan satu, saling paham satu sama lain.
Pada
hari itu, hari yang di tunggu oleh ketiga orang itu, yaitu hari pertama masuk
SMA, pada hari itu Nora bangun kesiangan dan dia pun sarapan roti dengan
berlari menuju sekolah barunya, lalu dari belakang dating teman sejatinya,
Sarton…
“Selamat
pagi Nora”
“Oh,
Sarton, yosh selamat pagi” ternyata sarton juga kesiangan. Bahkan, dia juga
sarapan di jalan, tapi bukan hanya dengan roti, dia sarapan dengan nasi
goring.(wow, lezat)
“Selamat
pagi Teman-teman” dari belakang terdengar suara menyapa Nora dan Sarton.yap,
tidak lain tidakbukan dia adalah Biman sahabat mereka berdua.
“Yosh,
selamat pagi Biman” jawab Nora dan Sarton, dan biman juga sarapan dengan
berlari, tapi ini sangat berbeda dari yang lain, dia sarapan dengan bakso.
Lalu
dari kejauhan terdengar suara seorang wanita meminta tolong
“Tolong…
tolong…tolong!”
Nara pun dengan pendengarannya yang tajam
mendengar suara itu
“Teman-teman
berhentii!!, sepertinya aku mendengar
wanita minta tolong” kata nora
“eh?
Masa sih?” Tanya Biman
“Kalau
begitu ayo kita gunakan kekuatan pendengaran kita” kata Sarton (maksudnya
mendengarkan suara itu, biasa maniac
anime)
Lalu
mereka pun mencoba mendengarkan apakah suara itu benar ada atau tidak.
“Tolong…
tolong…tolong!”
“Nora
kau benar, ada suara wanita minta tolong, ayo kita tolong dia, tapi di mana
asal suara itu?”Tanya Sarton
“Tenang
teman-teman, ada gue, guekan punya peta”kata biman (niru niru dora the
explorer).
“Benar
kita kan punya peta”kata Nora
“Aku
peta, aku peta, aku peta, aku peta, aku peta” kata Biman
“Ayo
cepat Biman!” suruh Nora
“baiklah
ikuti aku teman-teman”
Lalu
merekapun mengikuti Biman sambil bernyanyi “mau kemana kita?” “menolong orang”
begitu terus di ulang-ulang. Lalu setelah sekian lama mereka berjalan akhirnya
mereka sampai di TKP. Ternyata tempat wanita itu berada 10 meter dari tempat
awal mereka mendengar suara minta tolong.
“Itu
dia wanita yang meminta tolong tadi” seru Biman.
“kau
memang hebat Biman, bisa mengetahui letak wanita itu”kata Sarton
“kan
ada Peta” sahut Biman dengan membanggakan petanya (padahal mereka sudah
muter-muter jauh ternyata letaknya ada di tempat awal sebelum mencari asal
suara itu).
“
ayo kita bergegas, teman-teman” suruh Nora
“Ayooo”
sahut Sarton dan Biman
Lalu
setelah sampai di TKP, Nora dengan gagah Berani bertanya Pada gadis itu.
“Neng,
ada apa Neng? Dari tadi minta tolong?”
“Tolong
mas, tas saya nyangkut di atas pohon, bisa tolong ambilin gak?” jawab wanita
itu.
“
Oooh… jadi begitu, baiklah biar bang Nora yang urus neng” jawab Nora
“Sarton,
majuuuuu” Nora memerintah Sarton bagaikan kapten.
“Baiklah,
hyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa” teriak Sarton dengan berusaha menaiki pohon itu,
namun Satron pun terperosot ke bawah, dan seperti itu berulang kali,tapi
hasilnya sama saja.
“Kapten
, Pohon ini sepertinya sudah di beri segel oleh roh-roh jahat, dan tak bisa di
naiki” Kata Sarton (padahal memang gak bisa naik pohon).
“
oh iya, mungkin di ransel ku ada tangga.” Kata Biman (kayak dora, biasanya di
tasnya ada tangga).
“Ayo,
keluarkan Biman!” suruh Sarton.
Lalu
Biman pun berusaha mencari tangga di dalam ranselnya (jelas-jelas gak bakal
ada)
“Teman-teman
maaf, sepertinya aku lupa untuk membawa tangga” kata Biman sambil cari-cari
alasan.
“Baiklah,
kalau begitu kita harus dengan cara kasar, ayo teman-teman!” kata Nora.
“ayoooo!”
sorak BIman dan Sarton.
“Mas,
ini kapan mulainya yah? Kok lama banget sih? Saya sudah di tungguin nih” kata
wanita itu.
“Santai
neng, ini juga mau beraksi” jawab Nora.
“Ayo
kita pakai sepatu untuk melempar kearah tas itu dan bila kena pasti jatuh”
saran Sarton.
“Ide
bagus, ayo kita gunakan cara itu” kata Nora.
“dari
q, q akan mengeluarkan jurus tujuh bola naga” kata Sarton dengan semangat.
“Kame...
Kame... haaaaaaaaaa…” Sarton dengan gaya meniru kuda-kuda Goku Dragon Ball dan
melempar kamekameha itu sekuat tenaga (pahal sepatu). Dan akhirnya sepatu itu
tersangkut di atas pohan.
“Sial!
Pohon itu menghisap kamekameha ku”kata Sarton(maksutnya sepatu).
“baiklah
sekarang giliranku!” kata Nora.
“
Dengan kekuatan cinta, ku lempar Panah cinta ini(maksudnya sepatu) menuju hati
seorang wanita, Hiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”
lalu Nora melempar sepatu
itu, tapi hasilnya juga sama dengan Sarton (nyangkut).
“baiklah sekarang giliran
Biman the explorer”kata Biman.
“tas
jangan nyangkut 3x” sambung Biman( Kayak sweeper jangan mencuri 3x).
Lalu
Biman melempar sepatu itu, dan sepatu itu juga senasip dengan sepatu-sepatu
yang lain.
“Kita masih punya satu
sepatu lagi, ayo kita lemparkan bersamaan teman-teman!” teriak Nora
“Roger Kapten!”sorak Biman
dan Sarton.
Tapi tetap saja ketiga sepatu yang di lemparkan
itu juga nyangkut semua.
“
Kita kehabisan amunisa kapten, bagaimana ini?” kata Biman.
“tenang
kita masih punya tas, ayo kita gabungkan tas kita menjadi satu, lalu kita
lempar bareng-bareng!” perintah Nora.
Lalu
mereka menyatukan tas mereka menjadi satu dan bersiap-siap melemparnya.
“Kapten
kita namai jurus ini Bola semangat(kayak Daragon Ball)”
“Baiklah
kita namai jurus ini bola semangat” Nora menjawab saran dari Sarton.
“Satu… Dua… Tiga… lemparkan teman-teman!!!” teriak
Nora.
Al-hasil
semua yang mereka lemparkan ke pohon tersangkut semua di atas pohon, dan mereka
sudah tidak memiliki amunisi lagi, namun mereka tetap tidak putus asa, mereka
tetap semangat, dan Nora merencanakan akan menggunakan jurus rahasia< itu
adalah jurus terlarang karena jurus itu terlalu beresiko.
“Teman-
teman , ayo kita gunakan itu” kata Nora.
“hah?
Menggunakan itu? Tapi ini terlalu beresiko” jawab Biman.
“Kau
takut hah? Biman? Kalau Akhirnya kita menggunakan jurus rahiasia itu” sahut
Sarton.
“tentu
saja q tidak takut, baiklah kalau begitu” jawab Biman.
“Sebelum
itu aku ingin mengucapkan sesuatu pada kalin, mungkin ini adalah akhir
persahabatan kita. Jadi, aku ingin bilang, kalau aku saying pada kalian, aku
senang bisa menjadi sahabat kalian, Saton,Biman” Kata Nora seakan mereka akan
mati setelah ini, lalu suasana pun menjadi dramatis.
“aku
juga saying kau Nora, terimakasih atas segalanya selama ini” kata Biman dengan
wajah sedih.
“aku
juga, Nora” kata Sarton.
“Baiklah
teman-teman , ayo kita lakukan!” perintah Nora.
“Yosh, ayooo” teriak Biman
dan Sarton.
“Mega zord bersatu” teriak
Nora
Lalu nora pun menaiki
pundak Biman dan Sarton(kayak mega zord di power ranger).
“Majuuuuu! Mega
zord!”teriak nora.
Lalu mega zord pun berjalan dengan gagahnya menuju
pohon itu, akan tetapi…
“BRUUUUUAAAAKK”
ternyata
mereka tejatuh dan tergeletak kesakitan.
“Kapten!
Mega zord telah tumbang, kita kalah kapten”sahut Sarton dengan memegangi
kakinya karena kesakitan setelah terjatuh.
“akhhh..
sial kita kalah”kata Biman.
“Tidak
apa-apa teman-teman, kita sudah berusaha, kita sudah berjuang mengorbankan jiwa
dan raga kita, Kita hebat teman-teman. Walaupun kita kalah kita telah gugur
dalam pertempuran, kita adalah pahlawan teman-teman” kata Nora menyemangati
yang lainnya.