Kali ini saya mau bagi pengalaman dengan teman teman. Ini sebuah pengalaman yang membuat hidupku jungkir balik hingga 3600 derajat.
Penasaran?
Simak dengan baik ya..
Namaku
adalah Wildan Mura. Sejak kecil, hobiku adalah sepak bola. Kemana-kemana bawa
bola. Tiada hari tanpa bola. Hingga ke sekolah pun, diam diam aku memasukkan
bola ke dalam tas punggungku. Haha..
Sebelum
pelajaran dimulai, selalu ada waktu kosong untuk menyepak bola. Bahkan,
membentuk sebuah tim dan bertanding.
Saat
itu kelas 3 sd. Tepatnya hari Rabu.. hampir aja aku lupa membawa bola karet
berwarna kuning. Untung, ibu mengingatkanku.
Seperti
biasa, sebelum sekolah dimulai.. di depan kelas (kelasnya di lantai 2) ku
menendang bola. Suara dentuman tak bisa dihindarkan hingga akhirnya membuat
sebagian kecil orang menengok siapa yang membawa bola. Aku tampak bahagia
karena aku sudah punya banyak teman untuk memulai sebuah sepak bola ruwet.
Alias, gawang cumin satu. GOLPER.. Gol kipper..
Bola
berulang kali terpontang panting hingga akhirnya jatuh ke bawah meninggalkan
kami yang berada di atas gedung. Ku lirik jam dinding, kurang 5 menit bel
masuk. Mungkin ini last shoot… Hya…!
Bola
dapat dimuntahkan dengan mudah oleh kipper. Namun bola kembail jatuh ke bawah. Sontak, kami
semua memanjat pagar sekolah. Termasuk aku. Melihat ke bawah. Mencari orang tuk
meminta tolong untuk mengambilkan bola. Entah mengapa badanku terasa didorong
oleh seseorang. Namun dibelakang tidak ada yang mendorong.
Tangan
yang menggenggam seakan terlepas begitu saja. Lepas,. Badanku melakukan salti
ke depan yang tak pernah ku lakukan sebelumnya..! I were flying…
Udara
tak kuasa menahan badanku yang beratnya 20 kg. Badanku terasa didalam blender.
Dikocok berulang kali. Pandangan ku merah. Seakan dekat dengan kematian. Kurang
1 meter pendaratan darurat akan dilakukan. Namun salah. Kepalaku lah yang
pertama mencium baunya tanah. Dan… Pandangan ku merah..
Ku
tak bisa merasakan apa pun. Aku didalam ruangan yang gelap. Tak berpenghuni.
Seorang pun tak ada. Ku berteriak.. percuma! Sekali lagi ku mencoba..
AHHH!!!
Ku
bangun dengan nafas tersengal sengal. Aku dimana? Ternyata aku dirumah sakit.
Semua orang pun tersenyum melihatku terbangun. Alhamdulillah… Allah telah
memberiku kesempatan hidup.
@nakamura_san27
Wildan Mura
Wildan Mura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar